WaraBerita.com – Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju mendaftarkan diri sebagai anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada Pemilu 2024. Sejauh ini, sudah ada beberapa nama pembantu Presiden Joko Widodo yang juga kader partai politik mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. KPU RI membuka pendaftaran caleg selama 1-14 Mei 2023. Hari ini menjadi hari terakhir bagi partai politik (parpol) mendaftarkan kadernya untuk maju di Pemilu.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Buruh, Partai Demokrat, Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Golkar, dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) baru akan mendaftar pada hari ini.
Adapun sejumlah nama menteri Kabinet Indonesia Maju di kabinet Presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin yang tercatat jadi bakal calon anggota legislatif (bacaleg) hingga Minggu (14/5/2023) sebagai berikut:
Menkumham Yasonna Laoly
Menteri yang didaftarkan sebagai bacaleg PDI-P pada Pemilu 2024 hanya Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Ada enam kader PDI-P yang merupakan menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Selain Yasonna, lima kader PDI-P yang menduduki posisi menteri adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga. Lalu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Azwar Anas, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Menaker Ida Fauziah
Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziah menjadi bakal calon anggota DPR RI yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ida mendaftarkan diri menjadi caleg DPR RI Dapil Jakarta Selatan.
Didampingi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Ida mendaftarkan Bacaleg dari PKB ke kantor KPU.
Menkominfo Jhony G Plate dan Mentan Syahrul Yasin Limpo
Partai Nasdem mendaftarkan dua kader mereka yang sekarang menjabat sebagai menteri di pemerintahan Joko Widodo akan dicalonkan sebagai anggota DPR RI pada Pileg 2024. Syahrul yang merupakan Menteri Pertanian disebut akan maju melalui daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Selatan 1. Dapil ini meliputi Kota Makassar, Kabupaten Bantaeng, Gowa, Jeneponto, Kepulauan Selayar, dan Takalar.
Sementara itu, Johnny yang masih berstatus sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) dipersiapkan untuk maju dari dapil Nusa Tenggara Timur 1.
Dapil ini meliputi 10 wilayah di NTT, yakni Kabupaten Alor, Ende, Flores Timur, Lembata, Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Nagekeo, Ngada, dan Sikka.
Wamenag Zainut Tauhid
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid disebut masuk dalam daftar bakal bacaleg DPR RI yang diajukan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk bertarung di dapil Jawa Timur.
Wamenaker Afriansyah Noor
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor juga telah mendaftarkan diri sebagai caleg dari Partai Bulan Bintang (PBB). Afriansyah yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB telah menyatakan diri akan maju sebagai calon legislatif dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat V Kabupaten Bogor.
Lantas, bolehkah menteri yang kelak menjadi caleg tetap duduk di kursi kabinet? Adakah aturan yang melarang menteri harus mundur jika menjadi caleg?