WaraBerita.com – Para pemimpin negara ASEAN membuat surat pernyataan bersama dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN Labuan Bajo. Salah satunya soal konflik Israel dan Palestina. “Kami menyampaikan keprihatinan atas perkembangan di kawasan Timur Tengah. Kami menegaskan kembali perlunya solusi yang komprehensif, adil, dan berkelanjutan terhadap konflik Israel-Palestina untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah,” demikian keterangan tertulis dalam dokumen Chairman’s Statement of the 42nd ASEAN Summit di Labuan Bajo poin ke-123, yang dilihat di situs asean.org, Jumat (12/5/2023).
ASEAN mendesak Israel dan Palestina bernegosiasi untuk mencapai perdamaian abadi. Para negara ASEAN itu juga mendukung hak dan kemerdekaan Palestina.
“Kami mendesak kedua belah pihak untuk secara aktif mengambil langkah-langkah positif untuk memungkinkan negosiasi mendapatkan daya tarik dan bekerja sama menuju dimulainya kembali negosiasi untuk mencapai perdamaian abadi,” tulisnya.
“Kami mendukung penuh hak sah rakyat Palestina atas negara Palestina merdeka dengan terwujudnya dua negara, Palestina dan Israel yang hidup berdampingan secara damai dan aman berdasarkan perbatasan pra-1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” lanjut keterangan tersebut.
Untuk diketahui, hingga saat ini saling serang Israel dan Palestina masih berlanjut. Terbaru peristiwa saling tembak tentara Israel dan gerilyawan Gaza hingga menyebabkan 22 orang warga tewas.
Dilansir AFP, Kamis (11/5), sirene di daerah Tel Aviv dan selatan Israel memperingatkan bahwa roket telah masuk ke wilayahnya. Seorang reporter AFP di Gaza mengamati lusinan roket diluncurkan ke arah Israel.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mencatat ‘lebih dari 400 peluncuran roket dari Gaza pada Rabu (10/5) malam. Peluncuran ini terjadi ketika militan mengatakan ‘perlawanan’ Palestina mempertahankan tembakannya.