WaraBerita.com – Pengamat Politik M Qodari menyatakan kerja sama antara PDI Perjuangan (PDIP) dan PPP semakin menguatkan tesis kebutuhan akan kader Nahdlatul Ulama (NU) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Ia mengatakan kerja sama antara dua partai tersebut adalah untuk menyasar kandidat dari kalangan NU.
Mengingat PPP merupakan partai yang berdiri dari NU. Berbicara terkait kader NU, Qodari mengatakan Menteri BUMN yang juga Anggota Kehormatan Banser, Erick Thohir merupakan sosok yang paling potensial sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“PDIP melihat kedepan dalam kerja sama ini, mereka membutuhkan kader NU. Kerja sama PDIP dan PPP menguatkan tesis saya terkait kebutuhan kader NU di Pilpres 2024 dan menurut saya yang potensial dari keluarga besar NU dari nama – nama yang disebutkan oleh Presiden Jokowi adalah Erick Thohir,” terang Qodari.
Direktur Eksekutif Indo Barometer ini menjelaskan, Erick Thohir merupakan keluarga besar NU atau nahdliyin yang potensial karena memiliki banyak bekal di dalam kontestasi demokrasi mendatang. Qodari mengatakan pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini sudah terbukti sebagai nahdliyin di mana memiliki kesuksesan dalam menyelenggarakan Harlah 1 Abad NU sebagai Ketua Steering Committee (SC) Harlah ke-100 NU.
Kemudian, Erick Thohir juga memiliki hubungan dekat dengan Ganjar Pranowo dan Presiden Jokowi. Menurut Qodari hal ini merupakan variabel yang masuk dalam pertimbangan.